Sepuluh ribu rupiah. Kira-kira kalau kamu memegang duit dengan sejumlah itu atau sisa yang ada Cuma segitu, apa yang ada dalam pikiran kamu..? besaran duit Rp 10, 000 itu kategori besar atau kecil ?
Nah dewasa ini, kebanyakan dari orang-orang terutama yang telah bekerja disebuah perusahaan besar atau mempunyai usaha yang besar, tentunya duit Rp 10,000 ini adalah duit yang sangat kecil dibandingkan pendapatan dari kerjanya juga usahanya.
Umumnya Rp 10,000 ini digunakan untuk pembelian apa saja sih..?
rokok sebungkus, warnet 4 jam, ngemil eskrim, atau beli DVD
Tahukah kamu, bagi masyarakat kalangan sederhana atau kecil, duit Rp 10,000 ini mereka memperoleh dengan susah payah?
Tahukah kamu, banyak masyarakat kecil yang untuk memperoleh Rp 10,000 mesti dulu menunggu sampai beberapa hari..?
Mudah-mudahan gambar dibawah ini, bisa memberi pencerahan tentang perolehan Rp 10,000 tadi
Penambang Belerang
Mereka hanya mendapat uang Rp.300/Kg dari belerang yang mereka angkut dengan jarak yang ditempuh mengangkat beban kiloan meter. Untuk mendapat upah Rp 10.000 mereka harus mengangkat belerang 33kg belerang. Bayangkan, apabila kamu menjadi penambang berelang ini? Sanggup?
Buruh Pemecah Batu
Buruh pemecah batu kali yang digunakan tersebut mendapat upah Rp 1.250 perkeranjang batu, dalam satu hari bisa mendapatkan upah Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu dengan menggunakan tenaga yang tidak sedikit. Bayangkan kamu jika menjadi pemecah batu ini? Sanggup?
Pengangkut Pasir
Dalam sehari bisa mengumpulkan sebanyak satu truk pasir berukuran sedang dan dihargai 50 ribu rupiah. Hasil penjualan ini, kemudian dibagi berempat setelah dikurangi jatah untuk juragan pasir. Setidaknya masing-masing penambang bisa mengantongi upah 10 ribu rupiah. Namun saat musim kemarau, seakan menjadi ujian berat bagi para penambang. Untuk memenuhi pesanan pasir sebanyak satu truk berukuran sedang saja, mereka dapat memenuhinya dalam waktu semingggu. Disaat-saat seperti inilah, mereka harus pandai menyiasati hidup, mengatur pengeluaran sebijak mungkin. Bayangkan kamu jika menjadi pengakut pasir sudah cukup bijak kah untuk mengatur pengeluaran dari hasil Rp 10,000? Sanggup?
Pemetik Daun Teh
Mereka harus mengumpulkan 20 hingga 50 kg pucuk teh. Setiap kilonya dihargai oleh pihak perkebunan Rp 325.
Tentunya bisa dibayang bukan, harus mengumpulkan 50 kg daun teh?
Mereka hanya mendapat uang Rp.300/Kg dari belerang yang mereka angkut dengan jarak yang ditempuh mengangkat beban kiloan meter. Untuk mendapat upah Rp 10.000 mereka harus mengangkat belerang 33kg belerang. Bayangkan, apabila kamu menjadi penambang berelang ini? Sanggup?
Buruh Pemecah Batu
Buruh pemecah batu kali yang digunakan tersebut mendapat upah Rp 1.250 perkeranjang batu, dalam satu hari bisa mendapatkan upah Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu dengan menggunakan tenaga yang tidak sedikit. Bayangkan kamu jika menjadi pemecah batu ini? Sanggup?
Pengangkut Pasir
Dalam sehari bisa mengumpulkan sebanyak satu truk pasir berukuran sedang dan dihargai 50 ribu rupiah. Hasil penjualan ini, kemudian dibagi berempat setelah dikurangi jatah untuk juragan pasir. Setidaknya masing-masing penambang bisa mengantongi upah 10 ribu rupiah. Namun saat musim kemarau, seakan menjadi ujian berat bagi para penambang. Untuk memenuhi pesanan pasir sebanyak satu truk berukuran sedang saja, mereka dapat memenuhinya dalam waktu semingggu. Disaat-saat seperti inilah, mereka harus pandai menyiasati hidup, mengatur pengeluaran sebijak mungkin. Bayangkan kamu jika menjadi pengakut pasir sudah cukup bijak kah untuk mengatur pengeluaran dari hasil Rp 10,000? Sanggup?
Pemetik Daun Teh
Mereka harus mengumpulkan 20 hingga 50 kg pucuk teh. Setiap kilonya dihargai oleh pihak perkebunan Rp 325.
Tentunya bisa dibayang bukan, harus mengumpulkan 50 kg daun teh?
Nah, gambar-gambar tadi adalah hanya sebagian kecil jumlah penduduk di negeri tercinta kita ini yang berpenghasilan dibawah rata-rata
Apa yang mereka makan? sementara mereka harus memikirkan biaya sekolah anak mereka, pakaian, susu juga uang jajannya
Masihkah diantara kita yang slalu menghamburkan harta dengan percuma yang di miliki?
Masihkah harus ada kesenjangan sosial diantara kita?
Masihkah kita berpikir dua kali untuk membantu saudara kita?
Masihkan tegakah kita melihat mereka menderita?
Nah Mukjizat memberi dari Tuhan itu ada loh.
Yuk saling memberi satu sama lain, rejeki yang dikeluarkan untuk memberi, percayalah Tuhan akan memberi berlipat ganda bahkan hingga berlimpah rejeki untuk kamu yang memberi.
Sumber:IDW Forum