Surat Untuk Sahabat

Saat kamu ngerasa kalau semua yang terjadi di
sekitar kamu sangat tidak bersahabat dan ga seperti yang kamu harapkan…

Saat kamu merasa orang-orang di sekitarmu
pergi dan mereka yang kamu sayang malah mengkhianati…

Dan kamu mulai merasa kalau hidupmu membosankan…

Berhenti… jangan lari lebih jauh lagi…
karena semua ini harus kau hadapi bukan kau hindari…



Aq pernah dibuang, teman… pernah
dikhianati…

Pernah dianggap sampah, bahkan tidak dianggap
ada…

Tapi kamu lihat, sampai saat ini aq masih ada
di sini, berani menatap semua dan kembali menuai tawa dan menemukan bahagia
lagi…

Tanpa kamu sadari, banyak tangan yang akan
mengangkat kamu saat kamu terpuruk jatuh, saat kamu merasa untuk tersenyum pun
kamu ga sanggup…

Malaikat-malaikat tanpa sayap itulah yang akan
ada di sisi kamu… Teman, Sahabat, Saudara…



Aq pernah hanya punya serentetan puisi-puisi
alunan sakit hati dalam pikiranku, hanya mampu bersumpah serapah memaki setiap
ke-brengsekan yang pernah aq alami, mencaci maki orang-orang yang aq anggap
pernah menyakiti, menyalahkan keadaan karena ga seperti yang aq harapkan…

Ga ada ikhlas… ga ada maaf…

Karena aq merasa semua yang aq berikan
seharusnya dibayar dengan harga yang jauh lebih mahal dari semua kepahitan yang
aq alami… Dan aq berpikir,”Apa aq ga berharga…?”

Tapi semua itu percuma… Itu cuma permainan
ego belaka…

Kamu ga perlu melupakan… tapi kamu harus
belajar memaafkan, berani mencoba untuk mengikhlaskan…

Kamu sangat berharga, sahabat… saat kamu
menyadari kalau dirimu memang berharga…

0 komentar:

Posting Komentar