HIDUP UNTUK MEMBERI

http://airmien.files.wordpress.com/2009/06/sumintar-saling-memberi-223x300.jpg

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka?

Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?. Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.

Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu
Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.

"Hidup akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain dan tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri kita sendiri "

Sumber : resensi.net
»»  read more

JUARA

http://kushinryu.files.wordpress.com/2008/09/juara.jpg

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa empat orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam keempat anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobilnya yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untukberpacu melawan mobil lainnya.

Yah, memang mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun Mark bangga dengan itu semua, sebab mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap empat mobil dengan empat “pembalap” kecilnya.

Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan empat jalur terpisah di antaranya. Namun, sesaat kemudian. Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. IA tampak berkomat kamit seperti sedang berdo’a. Matanya terpejam dengan tangan menengadah memanjatkan do’a. Lalu semenit kemudian ia berkata, “ Ya, aku siap! “

DOR. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak sorai, bersemangat menjagokan mobilnya masing-masing. “ Ayo, ayo…. Cepat, cepat…. Maju, maju…… “ begitu teriak mereka. Ahha… sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai.

Dan…… Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang. Begitu juga dengan Mark. IA berucap dan berkomat-kamit lagi dalam hati, “ Terima kasih “

Saat pembagian piala tiba, Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya “ Hai jagoan, Kamu tadi pasti berdo’a kepada Tuhan agar Kamu menang bukan ? “ Mark terdiam. Lalu ia menjawab, “ Bukan Pak, bukan itu yang aku panjatkan “ kata Mark. Ia lalu melanjutkan, “ Sepertinya tak adil meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. “
“ Aku hanya memohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis jika aku kalah. “

Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah suara gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.


********

Teman, anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan disbanding kita semua. Mark tidaklah memohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujiannya. Mark tidak memohon pada Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya.

Anak itu juga tak meminta Tuhan untuk mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdo’a untuk menang dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark memohon pada Tuhan agar diberikan kekuatan saat manghadapi itu semua. Ia berdo’a agar diberikan kemuliaan dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdo’a pada Tuhan agar mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita memintapada Tuhan untuk menjadi nomor satu, menjadi yang terbaik, maupun menjadi pemenang dalam setiap ujiannya.

Tetlalu sering kita berdo’a pada Tuhan untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbinga-Nya, tuntunan-Nya dan panduan-Nya???

Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat.
Kita sering lupa dan sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui???

Yakinlah, Tuhan memberi kita ujian yang berat bukan untuk membuat kita lemah, dan mudah menyerah. Sesungguhnya Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang saleh.
Jadi teman, berdo’alah agar kita selalu tegar dalam menghadapi banyak hal. Berdo’alah agar kita selalu dalam lindungan-Nya saat menghadapi itu semua. Amin.
»»  read more

Keutamaan Zikir Kepada Allah SWT



ABUL LAITS meriwayatkan dengan sanadnya dari Syahr bin Hausyab berkata: Luqman Al-Hakiem berkata kepada puteranya: Anakku bila kamu melihat kaum yang sedang berzikir kepada Allah, maka duduklah bersama mereka, sebab bila kamu seorang pandai maka bergunalah ilmumu dan bila kamu bodoh akan mendapat pelajaran dari mereka dan kemungkinan Allah melihat mereka dengan pandangan rahmat-Nya, maka kamu mendapat bagian daripadanya. Dan bila kamu melihat kaum yang tidak berzikir maka jangan duduk bersama mereka, sebab bila kamu seorang alim maka tidak berguna ilmumu dan bila kamu bodoh niscaya akan bertambah sesat dan mungkin Allah melihat mereka dengan murka-Nya, sehingga kamu terkena juga murka Allah SWT.

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah ra berkata: dari Abu Saied Al-Khudri ra berkata: Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya ada malaikat yang berkeliling di bumi, maka bila bertemu dengan kaum yang berzikir segera mereka berseru: marilah, ini tujuanmu maka duduklah mereka mengerumuni majelis itu. Kemudian jika naik ke langit ditanya oleh Allah: kamu tinggalkan hamba-Ku berbuat apa? Padahal Allah lebih mengetahui keadaan mereka. Jawab mereka: Kami tinggalkan mereka bertahmid, bertasbih dan zikir kepada-Mu. Lalu ditanya: apakah yang mereka minta? Jawab mereka: surga. Ditanya: apakah mereka telah melihatnya? Jawabnya: belum. Lalu ditanya: bagaimana andaikan mereka melihatnya? Jawab mereka: Tentu lebih semangat dan sungguh-sungguh mengharapkannya. Lalu ditanya: dan apakah mereka minta perlindungan? Jawab mereka: dari neraka. Ditanya: apakah mereka telah melihatnya? Jawabnya: tidak. Maka bagaimana andaikan mereka melihatnya? Jawab mereka: tentu lebih takut dan lari daripadanya. Maka firman Allah: hai malaikat-Ku. Aku persaksikan kepadamu bahwa Aku telah mengampunkan mereka. Maka berkata malaikat: sungguh ada di antara mereka seorang yang berdosa, dia tidak berhajat ke sana, hanya datang karena suatu kepentingan. Jawab Allah: merekalah kaum yang tidak rugi siapa yang duduk dengan mereka.

Zikir, kata penyusun buku mungil “Panduan Zikir” H Hidayatullah HT, merupakan salah satu solusi mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi. Sesuai firman-Nya: “Maka berzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqarah 152).

Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda: tiada suatu kaum yang duduk di majelis zikir kepada Allah, pasti dikelilingi malaikat dan diliputi rahmat Allah dan diturunkan pada mereka ketenangan (ketentraman) dan disebut-sebut oleh Allah di depan para malaikat-Nya. (HR Muslim).

Menurut Prof Dr M Suyanto, Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, orang yang beriman kepada Allah, mencintai Allah, takut kepada Allah, terpaut dengan-Nya, maka orang tersebut akan banyak mengingat Allah dalam hatinya, baik mengingat Allah dengan lisan maupun anggota badannya. Hal itu didorong rasa cinta, berharap, bersandar dan bergantung kepada Allah, mengingat Allah dengan lisan dan dengan bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, beristighfar dan berdoa.
Ibu Abbas ra dalam menafsirkan mengingat Allah, yaitu jangan lepas mengingat Allah, baik di waktu malam dan siang, di daratan atau lautan, di saat bepergian atau di rumah, dalam keadaan kaya atau miskin, waktu badan sehat atau sakit dan dalam keadaan sunyi atau banyak orang.

Orang yang mengingat Allah, jelas Suyanto, mendirikan shalat dan membayar zakat akan ditambah oleh Allah karunia dan rezekinya tanpa batas. Dengan mengingat-Nya, kita akan menjadi lebih baik. Hatinya tentram. Akan diingat Allah, disebut-Nya dan bersama Dia. Dalam hadist Qudsyi, Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT berfirman: Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap diri-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya niscaya Aku juga akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu kaum niscaya Aku juga akan mengingat-Nya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekatiku sejengkal niscaya Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta niscaya Aku akan mendekatinya sedepa. Apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan niscaya Aku akan datang kepada-Nya berlari-lari kecil.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sebaliknya dengan lupa mengingat Allah, kita akan termasuk orang yang merugi. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Munaafiquun ayat 9: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

~ End
»»  read more

Jangan putus asa berdoa

doatawaduk1.JPG

Doa hendaklah dibaca dengan perasaan penuh rendah diri di hadapan Allah SWT.

SABAN hari umat Islam di seluruh pelosok dunia memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan harapan segala permohonan diperkenankan-Nya. Namun tidak semua doa daripada seseorang insan itu termakbul. Lantaran itu, sesetengah pihak tertanya-tanya kenapa doanya itu tidak berhasil sedangkan Allah telah berfirman:
Berdoalah kamu kepada-Ku nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. (Ghaafir: 60)
Disebabkan perasaan kecewa kerana tanggapan bahawa permohonannya itu seakan-akan tidak dimakbulkan, maka timbul perasaan putus asa. Sehingga ada yang meninggalkan amalan berdoa yang sebenarnya merupakan salah satu ibadah yang dimuliakan Allah. Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibanding doa”. (Riwayat Tirmidzi)
Hakikatnya, Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Adil dan Dia sentiasa mengotakan janji-janji-Nya. Namun hamba-hamba-Nya adakalanya gagal untuk memahami hikmah di sebalik segala keputusan Allah. Kita merasakan apa yang dipinta daripada-Nya itu merupakan yang terbaik untuk diri kita sedangkan Allah lebih mengetahui segala-galanya dan setiap keputusan-Nya itu memiliki hikmah yang adakalanya tidak disedari oleh seseorang insan.

Ada ketikanya apabila Allah tidak memperkenankan sesuatu permintaan hamba-Nya disebabkan kerana Allah ingin memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dipinta.
Nabi SAW bersabda: “Tidaklah seorang Muslim berdoa kepada Allah dengan sebuah doa yang tidak berisi dosa dan permintaan untuk memutuskan silaturahim melainkan Allah akan mengurniakan kepadanya salah satu dari tiga perkara: Allah akan segera memakbulkan doanya atau Allah akan menyimpan doanya sebagai pahala di akhirat atau Allah akan menghindarkan dirinya dari keburukan semisalnya. Mereka berkata: Kalau begitu kami harus memperbanyakan berdoa. Nabi bersabda: Apa yang Allah kurniakan kepada kalian lebih banyak dari yang kalian minta”. (Riwayat Imam Ahmad)
Begitulah resam seorang insan yang selalu lupa tentang apa yang telah dikurniakan Allah yang hakikatnya lebih banyak berbanding permintaannya yang dianggapnya tidak dimakbulkan itu. Malah menerusi hadis di atas dapat kita fahami bahawa ada waktunya Allah menggantikan apa yang dipinta oleh hamba-hamba-Nya itu dengan menghindarkan diri mereka dari ditimpa kemalangan ataupun apa-apa jua bentuk musibah.
Ada ketikanya Allah menangguhkan untuk memperkenankan sesuatu permintaan dan dikurniakan sebagai ganti berupa ganjaran pahala di akhirat yang tentu sekali akan lebih memberi manfaat yang besar kepada hamba-hamba-Nya.
Insan tetap insan yang sebagaimana telah kita semua sedia maklum terbelenggu dengan pelbagai kelemahan. Kenapa tatkala merasakan Allah seperti tidak memperkenankan doa-doanya, seseorang insan itu tidak terlebih dahulu melihat kekurangan yang ada pada dirinya sendiri.
Bagaimana mungkin Allah ingin menjawab permintaannya itu sekiranya seseorang itu sentiasa bergelumang dengan perbuatan maksiat serta meninggalkan segala kewajipan yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Sabda Rasulullah SAW:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, kamu harus mengerjakan segala yang baik (makruf) dan meninggalkan segala yang keji (mungkar), atau jika tidak Allah pasti akan menurunkan seksa ke atas kalian, nanti bila kalian berdoa tidak akan dimakbulkan”. (Riwayat Tirmidzi)
Tidak dapat dinafikan kelalaian seseorang dalam menurut perintah Allah dan juga tewasnya seseorang dengan godaan hawa nafsu merupakan penyebab utama terhalangnya kurniaan kebaikan (seperti mudah termakbulnya doa) daripada Allah terhadap hamba-hamba-Nya. Firman-Nya:
Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkan-Nya itu, dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripada-Nya. (al-Ra’du: 11)

Mana mungkin Allah SWT akan memperkenankan sesuatu permohonan jika hamba-hamba-Nya tidak mempedulikan perkara halal dan haram dari segi sumber rezeki, pemakanan dan pakaian-pakaiannya dalam kehidupan seharian. Firman Allah:
Wahai Rasul-rasul, makanlah dari benda-benda yang baik lagi halal dan kerjakanlah amal-amal soleh; sesungguhnya Aku Maha Mengetahui akan apa yang kamu kerjakan. (al-Mukminun: 51).
Dan Dia berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari benda-benda yang baik (yang halal) yang telah Kami berikan kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika betul kamu hanya beribadat kepadanya. (al-Baqarah:172).
Kemudian Baginda menyebutkan tentang seseorang yang sedang dalam perjalanan panjang, rambutnya kusut dan berdebu. Dia berdoa sambil menadahkan tangannya ke langit, dia berucap: Ya Rabbi, Ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dia dikenyangkan dengan makanan yang haram, lalu bagaimana mungkin doanya dimakbulkan. (Riwayat Imam Muslim)
Sikap terburu-buru sesetengah insan dalam meminta doanya agar dimakbulkan segera sehinggakan wujud perasaan putus asa apabila permintaan tersebut tidak tercapai merupakan antara faktor yang menyebabkan terhalangnya doa itu diterima oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: Akan dimakbulkan doa salah seorang di antara kamu selagi dia tidak terburu-buru lalu dia mengatakan: Aku sudah berdoa namun tidak dimakbulkan bagiku. (Riwayat Imam al-Bukhari)
Sewajarnya setiap insan tidak putus harapan dalam berdoa dan tetap memperbanyakkan amalan berdoa. Keyakinan bahawa Allah SWT akan memperkenankan doa hamba-hamba-Nya juga merupakan faktor yang dapat mempermudahkan termakbulnya doa.
Sekiranya doa itu diyakini sebagai ibadah maka hendaklah kita menghadapkan doa itu ikhlas hanya kepada Allah SWT tanpa sebarang perantaraan yang bertentangan dengan syarak dan tatacara berdoa itu juga hendaklah bersesuaian dengan sunah Rasulullah agar ia diterima oleh Allah SWT. Doa itu hendaklah dibaca dengan perasaan penuh rendah diri di hadapan Allah dan dengan suara yang perlahan. Firman-Nya:

Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas. (al-A’raaf: 55)
Justeru, hendaklah setiap insan melazimkan diri mereka dengan berdoa. Pada masa yang sama hendaklah setiap insan itu juga berusaha untuk memperbaiki kekurangan diri dalam menurut segala perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya agar ia dapat memudahkan termakbulnya doa.
»»  read more

KEKAYAAN, KESUKSESAN, DAN CINTA




Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.
»»  read more

LOVE U PAPA

 

Tuk’ smua ayah d dunia n special thank’s buat Papa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau
lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :”Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia….. :’) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti… Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)

Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati… Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti…

Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat Bahagia!

Kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya….”

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….

Papa telah menyelesaikan tugasnya….

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu…

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’)

Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai….
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung…
»»  read more

MENIKMATI KEBOSANAN

 

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu : “ Sebenarnya apa itu perasaan bosan, pak tua ?“
Pak Tua : “ Bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”
Tamu : “ Kenapa kita merasa bosan ?
Pak Tua : “ Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah kita miliki.”
Tamu : “ Bagaimana menghilangkan kebosanan ? “
Pak Tua : “ Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya. “
Tamu : “ Bagaimana mungkin kita bisa menikmati kebosanan ? “
Pak Tua : “ Bertanyalah pada dirimu sendiri, mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap harinya? “
Tamu : “ Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda. “
Pak Tua : “ Benar sekali anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang. “
Tamu : “ Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas ? “
Pak Tua : “ Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu, Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan… Kalau biasanya menelepon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri. Dan seterusnya”

Lalu tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian tamu itu mengunjungi pak tua lagi.

Tamu : “ Pak tua, saya sudah melakukan apa yang anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga ? “
Pak Tua : “ Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan. “
Tamu : “ Contohnya ? “
Pak Tua : “ Mainkan permainan yang paling kamu di waktu kecil dulu “

Lalu tamu itu pun pergi lagi.

Beberapa minggu kemudian tamu itu dating lagi ke rumah pak tua.

Tamu : “ Pak tua, saya melakukan apa yang anda sarankan, di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya seperti permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang, saya tidak pernah merasa bosan lagi. Meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian pak tua ? “

Sambil tersenyum pak tua pun berkata,
“ Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan.
Segala sesuatu berasal dari pikiran, berpikir bosan menyebabkan kamu bosan.
“ Berpikir ceria menjadikan kamu ceria “
»»  read more

Pidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB…

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. 

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka. 

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun. 

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation) 

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

ami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,  Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk  bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang. 

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar. Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara. 

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya. 

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya. Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? 

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya! 

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. 
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. 
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah. 

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA! 

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi dan anda semua adalah anak dari seseorang. 

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut. 

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. 

Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi. Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi. 

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasihsayang " . 

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? 

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India . 

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini. 

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini  kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir darisegalanya.” 

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”. 

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. 

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. 

*********** 

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu. 

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya: " Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. 

Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Ini videonya :

»»  read more

APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?



Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?
Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!

Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang situasi tersebut!

Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari!

Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan sumber penghiburanmu!

Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan!

Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau akan melihat dunia!

Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa depan!

Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmu-masalah tidak selalu terletak dalam diri orang-orang disekitarmu!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan?

Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!

Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu. 


Sekarang apa doa menurutmu????
Bagi pendapatmu bagi orang lain....
»»  read more