Kali ini Ryan mau nulis tentang PINDANG :) ya Pindang... Masakan asli Palembang lainnya. Sebenarnya di Sumatra Selatan, dikenal banyak jenis masakan pindang. Setiap
daerah memiliki pindang dengan karakternya yang berbeda. Secara umum dikenal empat gagrak utama pindang, yaitu: Palembang, Meranjat, Musi Rawas, dan Pegagan. Tetapi, sebetulnya, pindang Palembang pun terdiri dari beberapa jenis lagi. Misalnya, ada Pindang mangut yang sudah makin langka, di samping pindang serani yang lebih umum mewakili jenis masakan pindang di Palembang. Meranjat adalah nama sebuah desa di sebelah Utara Palembang. Pegagan dan Musi Rawas masing-masing adalah desa yang letaknya di sebelah Timur Palembang.
Pindang meranjat memiliki ciri khas rasa calok atau trasi yang sangat nendang. Rasa asamnya diperoleh dari nenas, dengan tingkat kepedasan sedang. Secara umum, pindang meranjat menghadirkan citarasa yang sangat intens. Jenis ikan yang banyak dipakai untuk pindang meranjat adalah patin dan baung. Pindang meranjat juga sering menampilkan iga sapi sebagai protein.
Pindang pegagan, sekalipun secara lokasi lebih dekat ke Musi Rawas tetapi lebih mirip dengan citarasa pindang meranjat. Sama-sama memakai nenas untuk menghadirkan keasaman, tetapi dengan rasa trasi yang lebih lunak. Intensitas bumbunya pun lebih "sopan"
Pindang musi rawas mirip pindang palembang karena sama-sama memakai cung kediro (tomat ceri) sebagai sumber rasa asam. Pindang ini memakai daun kemangi lebih banyak, sehingga sekilas justru sangat mirip kuah asam model Sulawesi Utara. Bedanya, kuah asam memakai lemon cui untuk mengasamkan kuahnya. Cukup untuk perkenalannya :)buat yang tertarik ini Ryan beri resepnya :)
Bahan Utama
Ikan jenis Patin (sungai yach)lebih enak , atau Baung seberat 5 Kg
Bumbu - Bumbu :
Cabai Merah 1 kg
Cabai Rawit 1 ons
Bawang Merah 1 ons
Asam Jawa 1 ons
Terasi Udang satu sendok makan
Daun Salam 5 helai
Serai dua buah
Gula Merah secukupnya
garam secukupnya
1 Buah Nanas yang di potong-potong
Cara Membuat
Tumbuk seluruh bumbu dapur tadi, tapi jangan terlalu halus, sesudah di tumbuk bumbu tadi di ambil sari airnya dengan menyaringnya seperti membuat santan, setelah itu sari tadi dimasukan ke dalam panci yang sudah di isi air yang sudah direbus sebelumnya.
Setelah itu masukan juga ikan Patin yang sudah di bersihkan dan di potong menurut ukuran selera masing รป masing bersama buah nanas yang telah dipotong sebelumnya ke dalam panci yang ada sari air bumbu tadi. Dan direbus jadi satu selama kurang lebih 15 menit.
Setelah 15 menit direbus ikan patin pindang pegagan Tanjung sejaro siap di hidangkan bersama dengan daun kemangi dan lalapan sayur lainnya.
4 komentar:
hehehe jadi kangen kalo pulang ke rumah ortu pasti mama bikinin pindang pegagan .. karna bapa saya orang oki jadi mama saya yang orang belanda udah jago banget bikin pindang pegagan hehehe di tambah sama terong muda yg bulet 2 itu jg enak dan di tambah sama belimbing wuluh tambah mantab pake ikan gabus juga mantab ..
ya allah, la lamo dak makan pindang buatan emak.. selamo ii buat dewek,, maklumlah jaoh dari rumah.. ai cacam, nak nyubo ai pingang tanjung sejaro..
la lame dak makan pindang pegagan. Nunggu lebur kuliah mpai pacak balek. pindang ikan baung buatan emak yang paling aku galak. jadi rindu dengan emak. lebur aku balek dusun mak. sehat selalu emak dengan bak.
Dalam resep pindang Pegagan tersebut diatas, tidak ada bahan bumbu Lengkuas/Laos, Jahe dan Kunyit yg biasa dipakai untung Mindang. selain itu resep diatas cabai merahnya sebanyak 1 Kg., nggk kebanyakan...? mungkin 1 ons kali ya. Terimakasih resepnya sdh saya praktekkan, tapi saya tambahin lengkuas, Jahe dan Kunyit yg tidak ada dalam resep diatas.
numpang tanya, apa memang maskan Pndang Tanjung Sejaro itu gk pakai Lengkuas, Jahe dan Kunyit, atau lupa Nulis/ngetiknya?
Posting Komentar